IPARI dan DWP Kemenag Soppeng Gelar “Lebaran Yatim” Sebagai Wujud Kepedulian Sosial dan Cinta Lingkungan


Soppeng-Asatu.my.id
1 Juli 2025 – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan sosial bertajuk “Lebaran Yatim” sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan yang berlangsung di Pondok Tahfidz dan Panti Asuhan Darul Amanah ini diisi dengan penyerahan bingkisan kepada anak yatim, penyandang disabilitas (difabel), kaum dhuafa, dan komunitas ojek. 

Program ini menjadi bagian dari gerakan sosial IPARI dan DWP Kemenag Soppeng dalam menyemarakkan bulan Syawal dengan penuh makna.

Selain berbagi bingkisan, acara ini juga dirangkaikan dengan pembagian tumbler kepada seluruh anggota IPARIsebagai wujud nyata kampanye “Cinta Lingkungan”. 

Pembagian tumbler ini merupakan bentuk komitmen IPARI dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta mendorong kesadaran lingkungan di kalangan aparatur keagamaan.

Acara turut dihadiri oleh:
* Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng,
* Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Soppeng,
* Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, dan
* Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Soppeng.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Soppeng mengapresiasi kolaborasi IPARI dan DWP dalam menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya menyentuh sisi sosial tetapi juga peduli terhadap pelestarian lingkungan.

“Harapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Kedepan Acara Lebaran Yatim Ini Kiranya Bisa Ditingkatkan Baik Secara Kuantitas Maupun Kualitas Karena Sebagai Mana Pesan Nabi Mengatakan Bahwa Bukanlah Mukmin Yang sejati Ketika Dia Merasa Kenyang Sementara Tetangganya Merasa Kelaparan Olehnya Itu Melalui Program Kerja Prioritas Program Kerja Menteri Agama Secara Berjenjang Sampai Ke Tingkat Kabupaten Kota Harapannya Adalah acara ini betul-betul bisa berkembang Pesat Bisa Dirasakan Dan Dinikmati Dengan Masyarakat Luas Bukan Hanya Kepada Anak Yatim Atau Dipabel Ataupun Profesi-Profesi yang tingkat pendapatannya dibawah Rata” ujar Kepala Kemenag.

Kegiatan “Lebaran Yatim” ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi instansi dan komunitas lainnya untuk terus bergerak bersama dalam membantu masyarakat, sekaligus menumbuhkan budaya hidup ramah lingkungan.

Dokumentasi dan tindak lanjut kegiatan ini akan menjadi bagian dari program kerja berkelanjutan IPARI dan DWP Kemenag Soppeng di masa mendatang.

0 Komentar